Pada hari Jumat, 6 Desember 2024, sebuah tonggak penting tercapai saat Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Center (SEAMOLEC) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Pengadaan Layanan (SPK) dengan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FIPH). Acara yang berlangsung di kantor pusat SEAMOLEC ini menandai dimulainya kolaborasi yang menarik yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan mendorong kemajuan teknologi di kawasan Asia Tenggara.
MoU ini bertujuan untuk membangun kemitraan jangka panjang antara kedua organisasi, dengan tujuan utama mengembangkan dan mempromosikan pembelajaran jarak jauh, pendidikan terbuka, dan inisiatif pendidikan kesehatan. Kolaborasi ini akan memanfaatkan keahlian SEAMOLEC dalam pembelajaran digital dan komitmen UNIMUS & FIPH untuk meningkatkan pendidikan dan penelitian kesehatan masyarakat.
Penandatanganan MoU ini merupakan bukti visi bersama dari semua pihak yang terlibat dalam menciptakan peluang pendidikan yang lebih mudah diakses dan inovatif, terutama dalam konteks kesehatan masyarakat dan pembelajaran digital. Kemitraan ini diharapkan dapat menghasilkan proyek bersama, kolaborasi penelitian, dan pengembangan platform digital yang memenuhi permintaan solusi pembelajaran fleksibel yang terus meningkat di seluruh Asia Tenggara.
Perjanjian Pengadaan Layanan (SPK) antara SEAMOLEC, UNIMUS, dan FIPH semakin memperkuat kolaborasi ini dengan menguraikan layanan dan aktivitas spesifik yang akan dilaksanakan selama kemitraan berlangsung. Kedua belah pihak menyatakan komitmen mereka untuk membina lingkungan yang saling mendukung, berbagi pengetahuan, dan mengoptimalkan sumber daya untuk mencapai tujuan mereka.
Perwakilan dari SEAMOLEC, UNIMUS, dan FIPH memberikan pidato selama acara tersebut, yang menyoroti pentingnya kolaborasi dalam pendidikan dan kesehatan masyarakat. Mereka menekankan bahwa kemitraan ini tidak hanya akan menguntungkan mahasiswa dan fakultas tetapi juga akan berdampak positif pada masyarakat Asia Tenggara yang lebih luas, dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan perawatan kesehatan.
Kemitraan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam memajukan inisiatif pendidikan dan kesehatan masyarakat di kawasan tersebut, dan diharapkan dapat membuka jalan bagi lebih banyak aliansi strategis di masa mendatang.
